Cara Menghemat Biaya Akomodasi Saat Berjalan-jalan

Agar impian jalan-jalan cepat terwujud, salah satu caranya adalah menekan anggaran — baik transportasi maupun penginapan. Masalahnya, umumnya hotel murah yang bagus terletak di pinggir kota (yang membuat kita keluar ongkos).


Menghemat akomodasi bisa lewat menginap di hostel atau berbagi akomodasi gratis. Foto: Thinkstock

Kalaupun ada hotel murah di tengah kota, biasanya kualitasnya tak terlalu tinggi. Berikut ini beberapa cara mendapatkan penginapan murah (atau malah gratis) di tempat tujuan:

Jejaring sosial

Ada dua situs jejaring sosial yang saya tahu menawarkan pengalaman berbagi akomodasi secara gratis (www.couchsurfing.org dan www.hospitalityclub.org). Anda cukup mendaftar, mengisi profil dengan lengkap lalu mengajukan permintaan (request) ke tuan rumah (host) yang tersedia di tempat tujuan. Situs ini punya misi agar para pejalan bisa saling berbagi pengalaman dan fasilitas.

Para host biasanya tidak suka jika Anda membuat request ke beberapa host sekaligus. Mereka juga ingin memperoleh pengalaman spesial menjamu Anda sebagai tamu, karena itu buatlah request seunik mungkin. Perkenalkan diri Anda dengan baik, beritahukan juga tujuan Anda dan siapa teman seperjalanan.

Karena ini bukan hotel, umumnya host pun tidak terlalu senang jika Anda hanya memanfaatkan rumah mereka sekadar tempat singgah tanpa kesan. Anggaplah mereka kerabat. Bawalah buah tangan, dan sediakan waktu untuk mengobrol dan saling mengenal. Kata kuncinya adalah memberi dan menerima.

Jika beruntung, Anda dapat menginap di lokasi yang lebih strategis dari hotel bintang 5.

Hotel murah, hostel, motel

Hotel murah biasanya berbintang 1 atau 2 di lokasi strategis. Sebagai contoh, harga hotel murah di sekitar stasiun Gare Du Nord, Paris, berkisar 40-60 euro. Sedangkan harga hotel bintang 3 di atas 80 euro.

Hostel juga pilihan ekonomis. Di Singapura harga satu ranjang mulai S$ 18 untuk hostel di tengah kota, sedangkan di Eropa pada lokasi yang strategis, rata-rata mulai 20 euro. Hostel juga biasanya sering dimanfaatkan para pejalan untuk saling bertemu dan bertukar informasi.

Pastikan Anda membawa gembok untuk kunci loker bila menginap di hostel. Biasanya hostel menyediakan dapur dan ruangan binatu sehingga Anda bisa menghemat dengan memasak makanan sendiri.

Sebelum menetapkan pilihan ke sebuah hostel, jangan lupa lakukan survei lewat situs perjalanan untuk mengetahui pengalaman para pejalan yang pernah menetap di sana sebelumnya.

Sewa apartemen/kamar

Belakangan ini situs yang menawarkan sewa kamar harian di rumah atau apartemen mulai menjamur (www.airbnb.com, www.wimdu.com, dll). Harganya sedikit lebih murah dari hotel. Anda bisa menyewa satu kamar, satu apartemen, atau bahkan satu rumah jika Anda bepergian dalam grup.

Menyewa apartemen memungkinkan Anda mendapat informasi yang tidak tercantum di buku panduan. Anda juga cukup bebas keluar-masuk tanpa harus banyak berinteraksi dengan host jika jadwal Anda padat.

Pastikan Anda telah mengisi profil dengan penuh untuk memudahkan persetujuan dari si tuan rumah. Walau penginapan jenis ini berbayar, dari pengalaman saya, Anda tetap dituntut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan rumah. Cucilah piring setelah makan, dan bersihkan dapur setelah memasak.

Bandara atau stasiun kereta

Jika pesawat Anda mendarat tengah malam dan Anda harus melanjutkan perjalanan di pagi hari, menginap di bandara bisa jadi pilihan. Memang tidak semua bandara membolehkan menginap. Ada sebuah situs khusus yang mengulas soal menginap di bandara. (www.sleepinginairports.net).

Jika bawaan Anda tidak terlalu banyak, tidak ada salahnya mencoba menginap. Pada umumnya tempat tidur Anda berupa lantai atau tempat duduk panjang. Saya pernah menginap di bandara Changi, Singapura — yang memang cukup ramah untuk jadi tempat tidur sementara. Saya sengaja memilih tempat yang banyak orang supaya tidak sendirian.

Kereta malam

Perjalanan kereta lintas negara bisa memakan waktu cukup panjang. Perjalanan Milan-Paris atau Singapura-Kuala Lumpur misalnya menghabiskan waktu sekitar 7 jam. Untuk perjalanan jauh, tidur di kereta bisa jadi pilihan karena menghemat biaya akomodasi. Berangkat pada tengah malam lalu sampai pagi hari.

Cari tahu program potongan harga untuk setiap perusahaan kereta untuk mendapatkan tiket murah. Jangan lupa juga cek perbandingan harga antara penerbangan murah dan kereta malam. Tak jarang, naik pesawat tetap lebih murah.

Situs diskon akomodasi

Banyak sekali situs yang menawarkan pemesanan kamar dengan harga khusus (hostelsclub.com, agoda.com, booking.com, hotels.com, dll). Mereka juga bisa dicoba untuk melihat perbandingan kamar ketika memesan langsung atau lewat situs pemesanan hotel online.

Beberapa kali saya pernah mendapatkan harga lebih murah lewat situs-situs seperti ini ketimbang memesan langsung ke hotel. Sering juga ada program promosi diskon harga kamar. Beberapa situs tidak akan mengenakan biaya jika kita melakukan pembatalan pada batas waktu tertentu. Pelajari dengan baik ketentuan pemesanan agar Anda tidak dirugikan.

Masing-masing situs memiliki penawaran yang berbeda untuk hotel yang sama, jangan lupa melakukan perbandingan. Ada beberapa situs seperti www.wego.com, www.tripadvisor.com yang memungkinkan Anda melakukan pencarian hotel dan pesawat dengan hasil perbandingan harga dari berbagai situs travel. Jadi tak perlu membuka banyak situs.

Selamat berjalan-jalan!


Sumber Info : http://id.travel.yahoo.com/jalan-jalan/231-cara-menghemat-biaya-akomodasi-saat-berjalan-jalan