Kesuksesan dan kegagalan ibarat sebuah mata koin. Mereka selalu berjalan beriringan dalam menyertai kehidupan kita. Tak ada orang yang selalu sukses dalam kehidupannya. Pun tak ada orang yang selamanya gagal. Film Goal II: Living the Dream yang ditulis oleh Mike Jefferies, Andrian Butchart, dan Terry Loane memberi gambaran kepada kita betapa kesuksesan dan kegagalan itu memiliki batas yang tipis.
Film ini diawali dengan proses transfer Santiago Munez (Kuno Becker) dari kesebelasan Newcastle United ke Real Madrid setelah ia sukses mengantarkan Newcastle bermain di liga Champion Eropa. Meski tidak pernah dimainkan sebagai pemain inti, debut Santiago terbilang sukses karena selalu mampu mencetak gol untuk tim barunya. Namun, masalah mulai muncul ketika Santiago mulai bersentuhan dengan dunia malam Spanyol. Bahkan, ketika harus timnya harus melakoni laga lawatan ke Norwegia, Santiago harus berangkat sendirian karena ia tertinggal pesawat.
Masalah yang dihadapi Santiago semakin sulit saat dia ketemu dengan seorang anak kecil, Enrique (Jorge Jurado), yang mengaku sebagai adiknya dengan membawa sebuah foto perempuan yang ternyata adalah ibunya yang meninggalkannya sewaktu kecil dan kini tinggal di Spanyol.
Bahkan dalam suatu waktu Santiago harus berurusan dengan kepolisian Spanyol karena kedapatan memukul seorang juru kamera.Kondisi ini membuat Santiago tidak bisa lagi bermain sebaik sebelumnya. Ia tidak mampu lagi mencetak gol. Bahkan, ia sempat mendapatkan kartu merah saat pertama kali dipercaya untuk menjadi pemain inti Real Madrid. Pelatihanya pun sudah mulai jarang memainkannya lagi setelah kejadian itu. Suatu “petaka” dalam karir seorang pemain sepak bola. Kehidupan Santiago semakin berada pada titik terendah saat kekasihnya Roz Harmision (Anna Friel) memutuskan hubungan mereka setelah melihat Santiago berfoto mesra bersama wanita lain.
Menyadari akan kondisinya yang semakin tidak baik, Santiago mulai memperbaiki kehidupannya. Ia mencari ibunya dan adiknya. Karir sepak bolanya pun mulai membaik kembali. Ia pun mulai mampu mencetak gola kembali saat membawa timnya masuk putaran final liga Champion. Bahkan, dalam final Champion tersebut Santiago mencetak gol krusial untuk menyamakan skor menjadi 2-2.
Begitulah kesuksesan dan kegagalan selalu berjalan mengiringi kehidupan. Satu waktu, roda kehidupan kita diatas, dan kita pun meraih kesuksesan. Namun, pada waktu yang lain, tiba-tiba roda kehidupan kita dibawah, dan kita pun harus merasakan berbagai kegagalan dalam hidup.
Batas kesuksesan dan kegagalan memang sangat tipis. Sekali saja kita salah memandang hidup, kesuksesan yang telah kita raih bisa menjadi kegagalan. Kesuksesan adalah sesuatu yang harus kita syukuri. Kesuksesan adalah anugerah terbaik dari Tuhan sebagai hadiah dari usaha terbaik yang telah kita berikan pada hidup. Artinya, kesuksesan tidak mengharuskan kita untuk berhenti memberikan usaha terbaik kita. Menikmati kesuksesan memang wajar kerena menikmati kesuksesan merupakan wujud syukur kita pada Tuhan. Namun, kesuksesan tidak boleh membuat kita lupa diri. Sekali saja kita berhenti memberikan usaha terbaik kita, maka koin kehidupan kita bisa berbalik dan menunjukkan wujudnya yang lain.
Sebaliknya, kegagalan bukan sesuatu yang harus kita ratapi sebagai sebuah bencana hidup. Kegagalan adalah anugerah Tuhan kepada kita dalam wujud peringatan bahwa ada sesuatu yang salah yang telah kita lakukan. Perbaikan dan instropeksi diri harus segera dilakukan. Bangkit dan usaha terbaik pun harus segera dicurahkan kembali. Jika ini yang kita lakukan niscaya koin kehidupan kita pun akan segera berbalik dan menunjukkan wujudnya yang indah.
Kesuksesan dan kegagalan adalah anugerah Tuhan. Namun, keduanya harus diperlakukan secara arif dan bijak. Kesuksesan adalah anugerah atas usaha terbaik kita. Sementara kegagalan adalah anugerah yang berupa peringatan agar kita segera mencurahkan usaha terbaik kita. Orang yang sukses bukan orang yang tidak pernah terjatuh. Tapi, orang yang selalu bangun saat ia terjatuh. Sederhana bukan?
Sumber Info : http://mutiarabirusamudra.blogdetik.com/batas-kesuksesan-dan-kegagalan/
SUKSES-SUKSES ADALAH-SUKSES MUDA-SUKSES WIRAUSAHA-SUKSES AREA-SUKSES SEHAT-SUKSES INFO-MOTIVASI SUKSES-KISAH SUKSES-SUKSES BLOGGER-SUKSES BISNIS-SUKSES SUKSES TEKNOLOGI-SUKSES INTERNET-SUKSES PARIWISATA-SUKSES FINANCIAL-SUKSES SPRITUAL
SUKSES AREA ARTIKEL
Rabu, 14 Desember 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Populer Posting
-
Kebahagiaan adalah sesuatu yang selalu kita dambakan dalam hidup kita. Dalam kenyataan, kalau kita perhatikan apa yang menjadi motivasi dib...
-
Belakangan ini, jumlah pengusaha muda makin banyak. Sayangnya semangat menggebu anak muda acap kali tak dibarengi dengan perhitungan matan...
-
Jakarta (ANTARA) - Jaringan ATM dua bank besar yaitu Bank Mandiri dan BCA secara resmi terhubung pada Senin ini melalui jaringan ATM Prima...
-
Tahun baru merupakan momen tepat untuk meninggalkan kebiasaan buruk — termasuk kebiasaan terbujuk godaan diskon atau harga spesial yang u...
-
Universal tips for a healthy Ramadan With the holy month of Ramadan just a few weeks away, you and your family are sure to be planning for a...
-
TDW University - Rahasia Menjadi Kaya dan Bertumbuh Semakin Kaya Kenapa orang kaya semakin kaya, kelas menengah bergumul terus, dan yang mis...
-
`Eid - Playing, recreation, and eating on the day of Eid: These are permissible as log as they stay within the acceptable bounds of Islam. A...
-
With long hours of fasting and a wide spread to choose from, eating healthy at an elaborate, appetising Iftar can sometimes be a distant dre...
-
This year, the holy month of Ramadan falls closer to the summer, which means that fasting hours become longer. So, during this time what doe...
-
The Prophet's (may Allah send His blessing and peace upon him) companions used to say, "Let not the day that you fast and the day t...
Mengenai Saya
- M.Bayu Aji
- Life is a success, success if we can always grateful grace of God every second every time, or success if we can share the happiness of others, success is because of Life was created by God with full success:-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar